APA ITU BASIS DATA

 

Sumber : https://www.utopicomputers.com/

Tahukah Anda! Pesan yang anda kirim, file yang anda simpan di google drive hingga jurnal yang bisa anda download di internet, semuanya tersimpan di dalam sebuah tempat penyimpanan yang bernama database. 

Database adalah tempat di mana kumpulan data ditampung secara terstruktur dan sistematis, sehingga dapat diakses dan dikelola dengan mudah.

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan database?

Di artikel ini saya akan menjelaskan tentang pengertian, fungsi, hingga jenis-jenis database.

Apa Itu Database?

Basis data atau yang sering kita sebut dengan database adalah kumpulan data yang disimpan secara terstruktur dan sistematis, sehingga dapat dikelola dengan mudah.

Database ini penting untuk kita dalam mengatur data yang jumlahnya banyak dan selalu bertambah, sebagai contoh program website, aplikasi, dan lainnya.

Tanpa database, data tersebut hanya akan tersimpan di komputer anda dan tidak bisa diakses oleh konsumen. Nah, dengan database, semua data dapat disimpan dalam satu server. Berapapun jumlahnya, bisa disesuaikan dengan kemampuan server tersebut.

Fungsi Database

    1. Mengelompokan data dan informasi.
    2. Memudahkan dalam identifikasi data.
    3. Memudahkan proses akses, menyimpan, pembaharuan dan penghapusan data.
    4. Menjadi alternatif terkait masalah penyimpanan ruang dalam satu aplikasi.
    5. Menjaga kualitas data yang diakses sesuai input.

Jenis-jenis Database

Setelah memahami apa itu database dan fungsi database, kini kita membahas mengenai jenis-jenisnya. Dalam dunia teknologi, ada berbagai macam model atau tipe database lantaran fungsi serta tujuannya yang berbeda-beda. Akan tetapi, bila dirincikan, jenis-jenis database adalah sebagai berikut.

1. Distributed Database
     Jenis database yang pertama adalah distributed database. Ini merupakan database yang terdiri dari gabungan situs dan tersebar di banyak lokasi berbeda. Meski demikian, seluruh database-nya tetap terkoneksi satu sama lain dalam suatu jaringan komputer.

2. Centralised Database
    Centralised Database merupakan kebalikan dari database terdistribusi. Pasalnya, jenis database ini hanya terpusat pada satu lokasi saja, bukan tersebar ke sejumlah tempat layaknya distributed database. Sehingga, pengguna yang berada di berbagai lokasi tinggal mengaksesnya menggunakan jaringan internet, meskipun dari jarak jauh.

3. Operational Database
    Operational database adalah jenis database yang juga dikenal dengan sebutan On Line Transaction Processing (OLTP). Adapun fungsinya ialah untuk mengelola sekaligus memperbarui data dinamsi secara real-time

       Sehingga, bisa dikatakan bahwa operational database memungkinkan kamu melakukan beberapa hal, mulai dari menambah, menghapus, ataupun mengubah data, Contoh database ini ialah JavaScript Object Notation (JSON).

4. Data Warehouse

    Jenis database lainnya ialah Data warehouse yang biasa disebut dengan istilah Enterprise Data Warehouse (EDW). Tipe database ini dinilai sebagai elemen utaman dalam Bussines Intelligence (BI) dan kerap dimanfaatkan untuk analisis data maupun laporan

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Studi Kasus Data Mining Dalam Menentukan Tingkat Kelulusan Mahasiswa

30 JENIS ALGORITMA SUPERVISED LEARNING (PREDIKSI)

Apa Itu Entitas, Atribut dan Relasi Dalam ERD